Menjadikan Indonesia sebagai poros maritime
dunia merupakan cita-cita dari presiden joko widodo, tentu hal ini akan sulit
untuk di wujudkan mengingat Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sangat
luas bahkan memiliki pulau kurang lebih 17 ribu, dan masing-masing pulau di pisahkan lautan
yang luasnya ribuan kilometer.tentu akan sangat sulit untuk menjaga dan
mengontrol wilayah laut,sedangkan Salah satu aspek penting untuk mewujudkan Indonesia
sebagai poros maritim dunia adalah fungsi pengawasan dan control terhadap
wilayah laut,sebagai wujud nyata dari fungsi ini pemerintah baru-baru ini
melalui kemetrian kelautan dan perikanan mengeluarkan kebijakan untuk
menenggelamkan kapal nelayan asing yang tidak memiliki izin menangkap ikan
diwilayah kepulauan Indonesia, akan tetapi kebijakan ini seolah menguap dengan
menguap nya waktu karena tidak terdengar lagi ada kapal yang ditenggelamkan
oleh pemerintah.
Pemerintah memerlukan system jangka
pendek dan jangka panjang untuk dapat kemudian mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai
poros maritime dunia. Dan apapun system yang akan dikembangkan pemerintah tidak
akan terlepas dari pengembangan dan penguatan militer khususnya TNI
AU.mengingat wilayah laut Indonesia tidak hanya perlu di control dari nelayan
asing nakal tapi juga menjaga kedaulatan wilayah laut yang langsung berbatasan
dengan Negara lain. Apa lagi rencana tiongkok yang akan membuat jalur sutra
abad 21 semakin memerlukan kewaspadaan tinggi terhadap wilayah laut. Menurut professor
geofrey till bahwa Negara-negara di asia lebih banyak menghabiskan dana untuk
membangun angkatan laut ketimbang Negara-negara di eropa ini merupakan hal
pertama terjadi dalam 400 tahun terakhir, “angkatan laut Negara-negara di asia
menginginkan OPV,kapal corvette, dan kapal frigate yang lebih besar dan lebih
baik.mereka juga membeli kapal selam dan berinvestasi dalam rudal antikapal,teknologi ASW,system pengamatan
maritime” kata till. Tidak menutup kemungkinan di kemudian hari akan terjadi
konflik kepentingan di asia.
Untuk dapat mewujudkan Indonesia sebagai
poros maritime dunia maka sudah sepaptutnya melakukan modernisasi teknologi dan
membeli alat-alat yang mendukung untuk melakukan control terhadap wilayah laut,
sehingga nantinya Indonesia sebagai poros maritime dunia dapat terwujud dan
mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang maritim sebagaimana yang dahulu di
lakukan oleh nenek moyang kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar